11 bacaan sholat fardhu lengkap
Dalam sholat fardhu atau shalat wajib kita diwajibkan untuk membaca bacaan tertentu seiring dengan gerakannya. Untuk itu, tentunya kita harus menghafalkan lafazhnya dengan baik agar kita dapat melakukan shalat dengan sempurna, sehingga ibadah yang kita lakukan diterima Allah. Di bawah ini kami jelaskan 11 bacaan sholat fardhu, jika ada sedikit perbedaan kami mohon maaf, karena mungkin saja di zaman ini banyak sekali yang memiliki dalil-dalil tertentu dalam membaca bacaannya.
1. Bacaan takbiratul ihram
Takbiratul ihram ialah bacaan takbir yang dibaca pada permulaan sholat. Adapun lafalnya adalah "Allahu Akbar", yang artinya Allah Maha Besar. Apabila Takbiratul ihram telah dibaca maka seorang muslim menyadari bahwa hanya Allah yang Maha Besar, sedangkan yang lainnya kecil semua, Allah Maha Besar kekuasaannya.
Allah berkuasa menciptakan sesuatu yang dikehendaki-Nya, memelihara dan meniadakannya. Allah pun Maha Besar rahmat-Nya, ampunan-Nya. Kewajiban manusia adalah menyembah, mengabdi, berbakti, memuji dan berdo'a agar mendapat rahmat dan ampunan-Nya.
2. Bacaan Do'a iftitah
Setelah takbiratul ihram lalu membaca doa iftitah, artinya doa pembukaan, karena doa itulah yang pertama kali dibaca dalam sholat. Adapun lafal do'a iftitah tersebut adalah sebagai berikut:
"Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina"
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
Seperti telah kita singgung di atas bahwa mungkin saja ada perbedaan dalam bacaan sholat, maka selain do'a iftitah di atas ada pula mulsim yang membaca dengan lafalnya di bawah ini:
Artinya: “Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”.[/caption]
Namun, meskipun ada dua bacaan, pada prakteknya ketika kita melakukan sholat yang dibaca hanya satu do'a iftitah saja dan boleh dipilih salah satu dari keduanya.
3. Bacaan Al Fatihah
Surat Al-Fatihah artinya surat pembukaan, karena dengan surat itulah dibuka dan dimulainya Al-Quran. Surat Al-Fatihah dinamakan juga "Ummul Quran" yang artinya induk dari Al Quran, karena ia merupakan induk bagi Al Quran serta menjadi intisari dari kandungan AlQuran, dan karena itu diwajibkan membacanya pada setiap rakaat.
Surat Surat Al Fatihah terdiri dari 7 ayat, adapun bacaannya adalah sebagai berikut:
1. "Bismillahirrahmanirrahim".
2.Alhamdulillahi rabbil alamin.
3. Arrahmaanirrahiim.
4.Maaliki yaumiddiin,
5. Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin,
6. Ihdinashirratal mustaqim,
7. shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin,[/caption]
Artinya:
- Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
- Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
- Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
- Yang menguasai di Hari Pembalasan
- Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
- Tunjukilah kami jalan yang lurus
- (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat
PENJELASAN SURAT AL FATIHAH
Karena Surat Al fatihah merupakan induk Al Quran maka kami sedikit perlu menjelaskannya agar mudah dipahami. Adapun penjelasan selengkapnya sebagai berikut:
- Tiap-tiap pekerjaan yang baik hendaknya dimulai dengan menyebut nama Allah.
- Allah ialah dzat yang Maha Suci, Yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya.
- Ar rahman (Maha Pemurah), yaitu Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya.
- Ar Rahim (Maha Penyayang), yaitu Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
- Al hamdu (segala puji), yaitu kita mengharapkan segala puji kepada Allah karena Allah adalah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
- Ar Rabb (pemelihara), berarti Tuhan yang ditaati, yang memiliki, mendidik dan memelihara makhluk.
- Alamiin (seluruh alam), yaitu alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, alam kebendaan (benda mati) dan sebagainya.
- Maalik (Yang menguasai), yaitu pemilik, Yang Empunya. Dapat pula dibaca malik (dengan memendekkan mim), berarti saja.
- Yaumidin (Hari pembalasan), yaitu pada hari itu masing-masing orang menerima pembalasan amalnya yang baik maupun yang buruk.
- Na'budu (kami menyembah), yaitu menyembah Allah, karena Allah yang mempunyai kebebasan dan kekuasaan yang mutlak.
- Nastaiin (kami meminta pertolongan), yaitu pertolongan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tak dapat diselesaikan dengan tenaga sendiri.
- Ihdina (tunjukilah kami), yaitu petunjuak (hidayah dengan mereka agar tetap berada pada jalan yang benar.
- Adh Dhaallin (yang dimurkai), yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat, ialah semua golongan orang-orang yang menyimpang dari ajaran agama Islam. Baik mereka orang Islam ataupun bukan Islam.
4. Membaca Surat Al Quran
Setelah membaca surat Al Fatihah, lalu membaca beberapa ayat surat Al Quran, seperti membaca surat Al Ikhlas atau surat-surat lainnya. Surat Al Ikhlas terdiri dari 4 ayat, adapun lafalnya adalah sebagai berikut:
1.Qul huwa allaahu ahadun,
2.allaahu shamadu,
3.lam yalid walam yuuladu,
4.walam yakun lahu kufuwan ahadun.
Artinya:
- Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
- Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
- Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan.
- Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia"
5. Bacaan Rukuk
Selesai membaca salah satu surat Al Quran, lalu mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga sambil membaca "Allahhu Akbar", lalu badannya membungkuk, kedua tangannya memegang lutut antara punggung dan kepala sejajar. Setelah cukup sempurna kita membaca:
SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. (Dibaca 3x)
Artinya: "Maha Suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya"
6. Bacaan I'tidal
Selesai rukuk, lalu berdiri tegak dengan mengangkat kedua belah tangan sejajar telinga serta membaca sebagai berikut:
SAMI'ALLOOHU LIMAN HAMIDAH
Artinya: "Allah Maha Mendengar"
Pada waktu berdiri tegak (i'tidal) lalu membaca:
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL'UL ARDHI WA MIL 'UMAASYI'TA MIN SYAI'IN BA'DU.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan Kami! Bai-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang kau kehendaki sesudah itu".
7. Bacaan sujud
Setelah i'tidal, terus sujud dengan meletakkan dahi ke bumi, dan ketika turun seraya membaca "Allahu Akbar", dan setelah sujud membaca tasbih sebagai berikut:
SUBHAANA RABBIYAL A'LAA WABIHAMDIH (Dibaca 3 x)[/caption]
Artinya: "Maha Suci Tuhan, serta memujilah akau kepada-Nya".
8. Bacaan duduk antara dua sujud
Setelah sujud, lalu duduk di antara dua sujud seraya membaca "Allahu Akbar", kemudian membaca:
ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHGDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan sayangilah aku, dan cukupkanlah aku, dan angkatlah aku, berilah rizki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku".
9. Bacaan Tasyahud awal
Pada rakaat kedua, jika shalat kita tiga rakaat atau empat rakaat, maka pada rakaat kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud awal atau tahiyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki. Adapun bacaan tasyahud awal adalah sebagai berikut:
ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUT TOYYIBAATULILLAAH ASSALAAMU'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU ASSALAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADIL-LAAHISH-SHOOLIHIINA. ASYHADU ANLAA ILAAHA IL-LALLOOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH. ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh-saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.
10. Bacaan tasyahud akhir
Bacaan tasyahud akhir adalah seperti bacaan tasyahud awal yang ditambahkan dengan salawat atas keluarga Nabi Muhammad dan salawat kepada Nabi Ibrahim. Adapun bacaan tasyahud akhir/tahiyat akhir adalah sebagai berikut:
ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUT TOYYIBAATULILLAAH ASSALAAMU'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU ASSALAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADIL-LAAHISH-SHOOLIHIINA. ASYHADU ANLAA ILAAHA IL-LALLOOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH. ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN. KAMAA SHOL-LAITA 'ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIMA WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIMA WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN KAMAA BAAROKTA 'ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIMA WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIMA FIL 'AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIIDUN
Artinya: "Ya Allah! Limpahkanlah rahmat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad". Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkahlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta engkaulah yang terpuji dan Maha Mulia.
11. Bacaan Salam
Selesai tahiyat akhir,kemudian salam dengan memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri dengan membaca:
ASSALAAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU[/caption]
Artinya: "Keselamatan dan rahamat Allah semoga tetap pada kamu sekalian".
KETERANGAN:
- Waktu membaca salam yang pertama, maka kita menengok ke kanan, dan waktu membaca salam yang kedua, maka kita menengok ke kiri.
- Sebagian umat Islam ada pula yang membaca salam dengan lengkap, dan pula yang hanya membaca Assamu'alaikum.
- Dengan salam ini, maka berakhirlah sholat kita.
Baca juga artikel sholat di link berikut:
- Kaifiat gerakan shalat fardhu lengkap menurut rakaatnya
- Dalil naqli tentang shalat
- 6 hikmah shalat yang wajib anda ketahui
Demikian penjelasan panjang lebar mengenai 11 bacaan sholat fardhu lengkap, semoga menambah kesempurnaan kita dalam melakukan sholat.