Tentang shalat istisqa dan penjelasannya
Shalat istisqa atau shalat minta hujan hukumnya sunnat. Ada beberapa cara minta hujan, yaitu sebagai berikut"
- Hanya berdo'a saja baik sendiri-sendiri maupun berjamaah.
- Berdo'a di dalam khutbah Jum'at.
- Yang lebih sempurna dengan sembahyang dua rakaat, sebagaimana dalam hadist diceritakan: "Rasulullah telah keluar (pergi untuk minta hujan). Kemudian beliau berpaling membelakangi orang banyak, beliau menghadap kiblat dan beliau balikkan sorbannya" (H.R. Muslim)
Adapun caranya: laki-laki dan perempuan, tua, muda, dewasa dan anak-anak pergi ke tanah lapang. Sebelum pergi, maka salah seorang pemimpin kampung memberi nasihat pada penduduk agar mereka bertaubat dari segala kesalahan serta beramal shalih.
Sebelumnya mereka berpuasa empat hari berturut-turut kemudian mereka keluar menuju tanah lapang dengan berpakaian sederhana. Kemudian 9x (sembilan kali) dikhutbah pertama, dan 7x istiqfar di khutbah kedua.
Kemudian membaca puji-pujian, syahadat dan shalawat. Memberi nasihat agar mereka bertaubat, kemudian berdoa sebagai berikut:
"Segala puji-pujian bagi Allah yang memelihara sekalian alam pengasih lagi penyayang, menguasai hari pembalasan, tidak ada Tuhan melainkan Allah yang berbuat sekehendaknya; ya Allah Engkau Maha Kaya (tidak hajat pada siapapun) dan kami yang berhajat kepada-Mu, turunkanlah hujan atas kami dan jadikanlah yang Engkau turunkan itu menjadi bekal bagi kami buat beberapa lamanya" (H.R. Abu Daud)
Kemudian khatib mengangkat lengannya tinggi-tinggi dengan merendahkan diri membelakangi orang banyak, menghadap kiblat, berpaling lagi menghadap orang banyak atau lantas sembahyang atau sembahyang dulu kemudian khutbah.
Waktu berdo'a itu tangan diangkat tinggi-tinggi dan tapak tangan dibalikkan kalau menolak bala. Dengan demikian cara minta hujan itu ada 3 macam, yaitu sebagai berikut:
1. Berdo'a 1
ALLAAHUMMASQINAA GHAITSAA MUGHIITSAA MARII'AN MARII'AN, NAAFI'AN GHAIRP DHOORRIN, 'AAJILAN GHOIRA AAJILIN
Artinya: “Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda” (HR. Abu Daud)
2. Berdo'a 2
"ALLAAHUMMA AGHITSNAA, ALLAAHUMMA AGHITSNAA, ALLAAHUMMA AGHITSNAA"
Artinya : “Ya Allah! Berilah kami hujan. Ya Allah, turunkan hujan pada kami. Ya Allah! Hujanilah kami.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Berdo'a 3
ALLAAHUMMASQI 'IBAADAKA WABAHAA IMAKA, WANSYUR RAHMATAKA, WA AHYI BALADAKALMAYYITA.
Artinya : “Ya Allah! Berilah hujan kepada hamba-hamba-Mu, hewan ternak, berilah rahmat-Mu dengan merata, dan suburkan bumi-Mu yang tandus.” (HR. Abu Daud)
Baca juga: Penjelasan tentang shalat gerhana matahari dan bulan
Baca juga: Penjelasan tentang shalat gerhana matahari dan bulan
Demikian sekilas pembahasan tentang shalat istisqa, semoga bermanfaat bagi anda yang sedang belajar agama Islam.