6 ahli penterjemah terkenal dalam Islam
6 ahli penterjemah terkenal dalam Islam - Apa latar belakang yang mengharuskan diterjemahkannya buku-buku asing dalam masa perkembangan Islam terutama dalam ilmu pengetahuan? Kemungkinan besar yang menjadi sebabnya adalah karena keperluan yang mendesak di kala itu untuk memelihara kekuasaan dan menjalankan pemerintahan, di samping adanya kecenderungan akan perluasan ilmu pengetahuan yang mempengaruhi masyarakat untuk mengimbangi umat di masa itu.
Pemimpin-pemimpin Abbasiyah pun mendapat pengaruh dari pendapat-pendapat yang berasal dari bahasa asing yang terkenal berkebudayaan tinggi. Oleh sebab itu, para pemimpin Abbasiyah tida segan-segan membeayai ahli-ahli penterjemah dalam usaha menterjemahkan buku-buku asing ke dalam bahasa Arab. Terjemahan mereka juga mendapat penghargaan yang tinggi, sehingga memberikan dorongan kepada para penterjemah untuk lebih giat lagi menterjemahkan buku-buku asing tersebut.
6 nama ahli penterjemah
Dapat dicatat, bahwa ahli penterjemah yang terkenal di kala itu, yaitu abad ke II dan ke III Hijriyah namanya sebagai berikut:
- Juhana: seorang kepercayaan Khalifah Makmun dalam menterjemahkan buku-buku ilmu pengetahuan, teristimewa dalam kedokteran dan filsafat.
- Hunain bin Ishaq Al 'Abbadi.
- Ishaq bin Hunain yang terkenal ahli dalam ilmu kedokteran dan ia sangat mencurahkan perhatiannya kepada buku-buku filsafat dari ahli-ahli filsafat Yunani Kuno seperti Aristoteles dan lain-lain.
- Qustha bil Luqa: banyak buku-buku yang diterjemahkannya, terutama buku-buku hasil karya Plato dan Aristoteles. Juga banyak memperbaiki buku-buku terjemahan sebelumnya.
- Tsabit bin Qarzah Al Harzabi: ia terkenal ahli dalam bidang kedokteran dan filsafat serta ahli dalam bahasa Syiria dan Arab.
- Yakut bin Ishaq Al Kindi: ia terkenal sebagai seorang filusuf dan ahli terjemah dari bahasa Arab asli. Banyak sekali terjemahannya yang khusus untuk dirinya, bukan untuk mendapatkan honorarium dan bukan pula untuk dipublikasikan.
Kemudian dapat pula disebutkan bahwa ahli-ahli terjemah yang terkenal pada abad ke IV H adalah: Abu Usman, Abu Bisyr Mataa bin Yunus, Yahya bin 'Adi, Ibnu Zar'ah, dan lain-lain.
10 kitab hasil terjemahan ahli Islam
Adapun kitab-kitab terjemahan bahasa Arab yang berasal dari bahasa asing antara lain ada 10, yaitu sebagai berikut:
- Kitab As Siyasah Al Madaniyah terjemahan Hunain bin Ishaq dari karangan Plato.
- Kitab An Nawamis terjemahan Hunain bin Ishaq dan Yahya bin 'Adi dari karangan Plato.
- Kitab Al Ma'qulat (kitab ilmu manthiq) yang diterjemahkan oleh Hunain bin Ishaq dan Yahya bin 'Adi dari bahasa Yunani karangan Aristoteles.
- Kitab Ibarah yang diterjemahkan oleh Ishaq bin Hunain dari bahasa Syiria.
- Kitab Tahlilul Qiyas, diperbaiki terjemahannya oleh Hunain bin Ishaq.
- Kitab Al Jadal, diterjemahkan oleh Yahya bin 'Adi dan Abu Usman dari bahasa Syiria.
- Kitab Metaphisica, yang sebagaimana diterjemahkan oleh Mataa bin Yunus, sedangkan sebagiannya lagi oleh Yahya dan kawan-kawannya.
- Kitab Al Hayawan dan An Nafs, diterjemahkan oleh Ishaq dari karangan Aristoteles.
- Kitab Akhlaq yang diterjemahkan oleh Hunain dan selanjutnya diterjemahkan oleh Ahmad Luthfi Sayid dari bahasa Perancis ke dalam bahasa Arab.
- Kitab Akhlaq dan Kitab Al Muharrikul Awwal La Yataharrak adalah terjemahan Hubais dari karangan Galinus.
Dari jerih payah menterjemahkan buku-buku yang berbahasa asing tersebut, umat Islam dapat mencapai masa keemasannya, yang pada waktu itu tidak ada yang bisa menandingi kejayaannya.
Demikian 6 ahli penterjemah terkenal dalam Islam, 6 nama ahli penterjemahnya, dan 10 kitab hasil terjemahannya. Semoga menambah wawasan kita dalam belajar agama Islam.