Islam melarang mengabaikan soal keduniaan
Setelah kita mengetahui bahwa Islam menganjurkan berinisiatif, faktor yang menimbulkan kebudayaan Islam yang kelima (5) adalah: Islam melarang mengabaikan soal keduniaan, Agama Islam bukan untuk akhirat saja dan bukan pula untuk dunia saja, tetapi agama yang mengatur tentang kehidupan dunia saja, tetapi agama yang mengatur tentang kehidupan dunia dan mengatur tentang persiapan kehidupan diakhirat.
Antara kepentingan dunia dan kewajiban akhirat tidak bisa dipisah-pisahkan. Kebahagiaan hidup di akhirat adalah tergantung kepada amal baik yang dilakukan selama hidup di dunia ini, begitu pula sebaliknya: kesengsaraan hidup di akhirat adalah sebagai akibat daripada perbuatan jahat yang dilakukan di dunia.
Selaku orang yang hidup di dunia, maka Islam memerintahkan agar umatnya memperhatikan soal-soal keduniaan seperti menyuruh mereka mencari dan memanfaatkan kenikmatan dunia yang telah dianugerahkan oleh Allah. sepanjang tidak menyimpang dari garis-garis yang telah ditentukan-Nya.
Tetaplah bekerja untuk memenuhi kebutuhan duniamu tanpa melupakan kabutuhan akhiratmu.
Dalam Al Quran Surat Al Jumu'ah ayat 10 menyebutkan sebagai berikut:
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa manusia hidup itu bukan saja untuk beribadah, tetapi hidup juga dipergunakan untuk bekerja, bermasyarakat, belajar, dan lain sebagainya. Jika ada orang yang hidupnya hanya untuk beribadah atau sebaliknya maka justru berdosalah dia. Marilah hidup dengan menebar manfaat sebanyak-banyaknya.
Faktor timbulnya kebudayaan yang terakhir baca: Islam menganjurkan pertukaran kebudayaan