Islam menganjurkan berinisiatif
Islam menganjurkan berinisiatif adalah faktor keempat (4) setelah fakto ketiga (Islam melarang bertaqlid) dari 6 faktor yang menimbulkan kebudayaan Islam. Sebuah hadits Rasulullah menyebutkan agar manusia merintis suatu gagasan (inisiatif) yang baik untuk kehidupannya, maka pahala akan datang kepadanya.
Bukan hanya rintisan baik saja yang dijelaskan, namun rintisan sebaliknya atau yang jahatpun dijelaskan mengenai akibat dan dosa yang akan didapatkannya.
Adapun selengkapnya tentang hadits Rasulullah tersebut sebagai berikut:
"Barangsiapa merintis jalan (membuat gagasan) dalam Islam berupa rintisan jalan yang baik, maka baginya pahala karena merintis jalan itu dan karena orang mengamalkan rintisan jalannya itu dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun; dan barangsiapa merintis jalan dalam Islam berupa satu rintisan jalan yang jahat adalah atasnya dosa lantaran membuat rintisan jalan yang jahat itu dan dosa karena orang mengamalkan rintisannya yang jahat itu dengan tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun" (Hadits riwayat Muslim -Riyadus Shalihin, halaman 94).
Hadits ini mengisyaratkan bahwa Islam sangat menganjurkan kepada ummatnya agar berinisiatif dan selalu membuat gagasan-gagasan baru yang bermanfaat bagi kepentingan Islam dan umat manusia.
Sebaliknya Islam melarang keras untuk menciptakan gagasan-gagasan yang jelek yang bertentangan dengan ajaran-ajaran Islam dan merusak kepada kepentingan umum.
Untuk itulah mari kita selalu berinisiatif, membuat gagasan-gagasan yang bermanfaat baik bagi agama, bangsa maupun negara.
Berikutnya: Islam melarang mengabaikan soal keduniaan