Ilmu pengetahuan yang telah dicapai Islam
Ilmu pengetahuan yang telah dicapai Islam - Pada artikel sebelumnya telah disebutkan beberapa ayat Al Quran dan hadits yang menghasung ke arah berilmu pengetahuan. Sifat ayat-ayat dan hadits tersebut adalah umum, dalam arti tidak menyebutkan satu-persatu dari ilmu yang harus dituntut. Dalam ayat-ayat lainnya secara terperinci ada yang menyinggung tentang bermacam-macam ilmu pengetahuan. Misalnya, surat Ar Rum ayat 48, Al A'raf ayat 57, An Nur ayat 43 adalah membicarakan tentang ilmu alam.
Surat Al Ghasyiyah ayat 18 sampai 20, Al Baqarah ayat 22 dan 189, An Nazi'at ayat 30, Al Anbiya ayat 31, Yunus ayat 5 dan Nuh ayat 15, 16, menyebutkan tentang sesuatu yang berhubungan dengan ilmu bumi dan ilmu falaq.
Ayat-ayat yang membicarakan masalah ilmu hewan ialah Al Ghasyiyah ayat 17 dan An Nur ayat 45 dan lain-lain. Tentang ilmu manusia antara lain terdapat pada ayat 28 surat Al Fathir dan ayat 6,7 surat Ath Thariq. Al quran surat Yasin ayat 36, Al Hijir ayat 22 dan Al An'am ayat 95 membicarakan tentang ilmu tumbuh-tumbuhan. Selain itu, ada pula ayat-ayat yang menyangkut masalah kesehatan (ilmu kedokteran), sejarah, berhitung (matematika), membaca, menulis, ilmu perbintangan dan sebagainya.
Atas dasar perintah Al Quran dan Al Hadits, maka banyaklah bermunculan dari kalangan umat Islam orang-orang yang memperlihatkan kegiatannya dalam menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Antara lain dapat disebutkan sebagai berikut:
1. Ahli sejarah dan sosiologi
Ahli sejarah dan sosiologi (ilmu kemasyarakatan) dari kalangan umat Islam yang sangat terkenal adalah: At Thabari, Al Mas'udi, Ibnu Hayyan, Abu Al Faraj, Al Biruni, Ibnu Al Katib, Ibnu As Sakir, Ibnu Kalikan, dan Ibnu Khaldun.
2. Ahli ilmu kimia
Mereka yang terkenal sebagai ahli ilmu kimia adalah: Ar Razi (pengarang Kitabul Asrar), Jabir, Al Jahid, Al Tifasi dan Al Biruni.
3. Ahli ketabibpan (obat-obatan)
Dalam bidang obat-obatan, terkenallah nama-nama: Ali At-Thabari, Ahmad At Thabari, Yahya Ibnu Musawih, Hunain Ibnu Ishaq Al 'Ibadi. Ar Razi, Al Majusi dan Ibnu Sina. Disamping itu terdapat pula nama-nama: Al Haitam, Ibnu Al Baitar, Abu Al Qasim Az-Zahrami, dan Ibnu Rusydi.
4. Ahli ilmu pasti
Nama-nama yang tersohor keahliannya di bidang ilmu pasti adalah: Ibrahim Ar Razi, Al Khuwarizmi, Al Hayyam dan lain-lain.
5. Ahli fisika (ilmu alam)
Dalam bidang ini termasyhur nama-nama: Al Kindi, Ibnu Al Haitam, Jazari, Ridwan, dan Ibnu Sina.
6. Ahli ilmu hayat
Mereka yang tergolong ahli ilmu hayat adalah: Ibnu Al Awwam, Abi Zakaria Yahya, Al Ghafiqi, Ibnu Baitar, Al Jadid, dan Ad Damiri.
7. Ahli ilmu bumi
Ahli ilmu bumi tokoh Islam yang terkenal adalah: Al Biruni, Al Idrisi, Al Istakri, Kuba Din, Yakut, Al Mas'ud, Ibnu Jabir, dan Ibnu Bathutah.
8. Ahli ilmu bintang
Dalam astronomi (ilmu bintang) tokoh Islam yang terkenal adalah: Al Fazari, Al Khuwarizmi, Abu Ja'far Al Kazim, Zarqali, Abu Ma'sar dan beberapa orang lainnya.
9. Ahli ilmu hukum
Dibidang hukum, tokoh Islam yang terkenal adalah: Imam Hanafi, Imam Asy Syafi'i, Imam Maliki dan Imam Hanbali. Adapun Imam Al Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan An Nasai terkenal sebagai ahli-ahli ilmu hadits.
10. Ahli Sastra
Tokoh Islam yang terkenal dalam kesusastraan antara lain: Ishaq Al Maushouli, dan Umar Qayyam.
11. Rumah sakit (Hospital)
Rumah sakit Islam yang pertama didirikan oleh Harun Al Rasyid di Bagdad (Irak) pada abad ke-9 H. Sesudah itu berdirilah berpuluh-puluh rumah sakit lainnya. Di tiap-tiap kota besar seperti Qairo (Mesir) Cordova, Khurasan dan lain-lain, rumah skit muslimin mereka sebut dengan Al Mustasyfa atau Baitul 'Ilaj yang artinya "tempat untuk menyembuhkan atau berobat".
Di rumah sakit muslimin pada waktu itu terdapat ruangan khusus laki-laki dan khusus wanita, serta mempunyai apotik khusus bagi orang yang tidak mampu.
Pada umumnya, setiap rumah sakit dilengkapi dengan perpustakaan ilmu ketabibpan. Klinik-klinik keliling sudah dimulai pada abad ke-11 H sekalipun masih dalam bentuk dan sistem yang sangat sederhana.
Baca juga: Islam menghargai ilmu dan orang berilmu
Demikian Ilmu pengetahuan yang telah dicapai Islam. semoga menjadi tambahan pengetahuan dalam belajar agama Islam.
