Apa saja 6 rukun iman dalam Islam?
Apa saja 6 rukun iman dalam Islam? Dalam Pendidikan agama Islam dikenal ada enam rukun iman. Tiap-tiap diri seseorang yang ingin mendapat keselamatan dan kebahagiaan di dunia terutama lagi di akhirat, maka harus mempunyai modal yang pokok, yaitu iman pada enam perkara. Setiap satu dari enam perkara yang wajib ia percaya tersebut dinamakan Rukun Iman. Seseorang yang beriman dinamakan Mu'min.
Rukun-rukun iman
Seperti telah disinggung di atas bahwa rukun iman ada 6 perkara, selengkapnya sebagai berikut:
- Beriman kepada Allah SWT
- Beriman kepada Malaikatnya
- Beriman kepada Rasul-rasulnya
- Beriman kepada Kitab-kitabnya
- Beriman kepada Hari Kiamat
- Beriman kepada Qoda' dan Qodar Allah
Berikut penjelasan 6 rukun iman di atas:
1. Rukun iman yang pertama Beriman kepada Allah SWT, adalah percaya bahwa Allah itu ada, hidup dengan tidak berpermulaan dan tidak berkesudahan atau berakhir. Tunggal, tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak ada yang menyerupainya. Allah tidak berkehendak kepada sesuatu apapun tetapi tiap-tiap sesuatu berkehendak kepada-Nya amat berkuasa, tidak ada satupun yang bisa jadi.
Jika tidak dengan kehendaknya Maha melihat semua perkara, baik yang kecil atau yang besar, yang samar atau yang terang yang bertempat di manapun. Allah maha mendengar baik yang samar atau yang terang, tidak sekali-kali sama dengan apa saja walaupun berapa bentuk dan modelnya.
Jadi, kita wajib percaya, bahwa Allah maha sempurna dari sifat-sifat yang baik dan jauh dari sifat yang tidak baik. Maha Suci daripada sifat yang tercela.
Pendeknya, jika kita perinci satu-persatu, maka sifat wajib bagi Allah yang harus kita beriman ada 20, sedangkan yang wenang bagi Allah hanya satu, yaitu: Allah berbuat atas sesuatu perkara atau tidak berbuat, terserah sekehendak Allah sendiri. Begitulah sifat-sifat Allah SWT.
2. Rukun iman yang kedua Beriman kepada malaikat itu adalah percaya bahwa Allah telah menjadikan satu jenis makhluk yang tidak sama dengan manusia tentang kejadiannya, sifat-sifatnya dan pekerjaannya, dijadikan dari cahaya (nur) tidak ada nafsu baginya tidak bersifat laki-laki atau perempuan, tidak makan dan tidak minum dan tidak tidur, tidak dapat dilihat dengan penglihatan biasa dan bisa berupa manusia dalam bentuknya, mereka menjadi utusan Tuhan dalam tugas yang tertentu. Malaikat tidak pernah melanggar perintah Allah SWT.
Adapun malaikat yang wajib kita ketahui ada 10, malaikat lainnya masih banyak sekali, dan mempunyai tugas sendiri-sendiri. Lantas siapakah 10 malaikat yang wajib kita ketahui? Berikut nama-namanya:
- Malaikat Jibril, tugasnya membawa wahyu pada rasul-rasul Allah.
- Malaikat Mikail, tugasnya membawa rizqi dan mengurus hujan.
- Malaikat Isrofil, tugasnya meniup sangkakala ketika akan kiamat dan ketika manusia akan dibangkitkan dari kubur untuk berhimpun di padang mahsyar.
- Malaikat Izrail, tugasnya mencabut nyawa semua manusia, atau sering disebut malaikat maut.
- Malaikat Munkar dan
- Malaikat Nakir, tugasnya menanyai (menanyakan) hal perbuatan manusia waktu di dunia disaat manusia selesai ditimbun dalam kuburnya.
- Raqib, tugasnya mencatat amal baik atas perbuatan manusia di dunia.
- Malaikat Atid, tugasnya mencatat perbuatan jahat atau buruk manusia.
- Malaikat Ridhwan, tugasnya menjaga pintu Surga.
- Malaikat Malik, tugasnya menjaga pintu Neraka.
3. Rukun iman yang ketiga Beriman kepada rasul-rasul Allah, yaitu percaya bahwa Rasul-rasul itu adalah utusan-utusan Allah kepada umat manusia untuk menyampaikan wahyu Allah yang akan membahagiakan dalam kehidupan di dunia dan di akhirat dan terhindar dari siksaan-Nya.
Rasul-rasul Allah banyak jumlahnya, namun yang wajib kita ketahui adalah 25 yang tersebut dalam Al Quran, yaitu sebagai berikut:
- Adam
- Idris
- Nuh
- Hud
- Sholeh
- Ibrohim
- Luth
- Ismail
- Ishaq
- Ya'qub
- Yusuf
- Ayyub
- Syu'ib
- Musa
- Harun
- Ilyasa'
- Dzulkifli
- Daud
- Sulaiman
- Ilyas
- Yunus
- Zakaria
- Yahya
- Isa
- Muhammad
Wajib dipercaya, bahwa Rasul-rasul itu mempunyai empat sifat yang harus ada pada mereka, yaitu sebagai berikut:
- Shiddiq, artinya benar (lurus)
- Amanah, artinya bisa dipercaya
- Tabligh, artinya menyampaikan
- Fathonah, artinya bijaksana (pandai)
4. Rukun iman yang keempat Beriman pada kitab-kitab-Nya, yaitu percaya pada kitab-kitab suci yang diturunkan Allah kepada Rasul-rasulnya. Adapun kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para rasulnya selengkapnya ada 4, sebagai berikut:
- Kitab Taurat, diturunkan Allah kepada Nabi Musa a.s. di dalam bahasa Ibrani.
- Kitab Zabur, diturunkan Allah kepada Nabi Dawud As. di dalam bahasa Qibthi.
- Kitab Injil, diturunkan Allah kepada Nabi Isa as, di dalam bahasa Suryani.
- Kitab Al Qur'anul Karim (Al Furgon), diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad dalam bahasa Arab.
5. Rukun iman yang kelima Beriman pada Hari Akhir (Kiamat), yaitu percaya akan adanya hari kiamat, hari pembalasan amal baik dan buruk setelah hancur dan musnahnya dunia yang fana ini. Barang siapa amal baiknya banyak maka akan mendapat kebahagiaan (surga), Dan sebaliknya, bagi yang banyak buruknya akan mendapat siksaan (neraka).
6. Rukun iman yang ke enam Beriman kepada Qoda' dan Qodar Allah, yaitu percaya bahwa segala yang terjadi atas diri seseorang yang baik maupun buruk pada hakekatnya adalah dari Allah, manusia diwajibkan berikhtiar dan berusaha. Sedangkan tercapai atau tidaknya adalah dengan izin dan kehendak Allah SWT.
Demikian pembahasan mengenai rukun iman yang dijelaskan secara panjang lebar, semoga pendidikan Islam ini bermanfaat bagi anda yang belajar agama Islam.